Sekuat timnas indonesia tak sekuat hatiku

Sombong rasanya bila ku harus mengalah begitu saja. Wanita pertama yang menolak ku itu wanita yang bodoh, lantang ku bicara. iya menghibur diri saja. Namun iya nyatanya jika emang ia tidak mau menerima cintaku apa dikata, jago setiap pagi terus berkokok, bumi juga berputar, Luna maya pun suatu saat jadi tua. 

Berfikir positif saja suatu saat ada wanita Cantik dan sholehah lagi khilaf datang mencintaiku hahahaaa,, , , bodoh lagi rasanya bila membayangkannya. tapi inget kata Tuhan kita, kalo kita selalu berusaha, maka roma pun akan terasa dekat. 

So mau bilang apa coba sama aku ini yang bermuka tebal, anti patah hati, karena hatiku sudah lama di ganti baja. jadi sulit untuk patah. . . 

" Semangat buat para jones, malam minggu belum berakhir ko . . " 

Pengarang : Sang pecinta dalam diam

Biarkan aku merasakan cinta Walau Sejenak

Pernah sesaat ku merasa hening, saat mendengar orang yang kucinta membalas salam cintaku. """" 

bertaburlah bunga-bunga cinta, bahkan mungkin bintang-bintang cinta ikut menari-nari dihatiku, layaknya surga yang di impikan oleh setiap manusia di dunia.

Setiap manusia pasti bahagia merasakannya, puji syukur untuk tuhan kita yang kuasa. Namun layaknya manusia yang sadar diri kita perlu bersyukur dari setiap keadaan yang ada pada kita.

tahukah kalian ??? bahkan aku sempat merasa PD dengan mendengar salam balik yang kudengar, kudapati dari dirinya. . ,

Suatu ketika aku punya kesempatan untuk bertanya langsung pada nya. pernahkah kau mengirim salam balik untuk ku,? dengan lantang ditelinga saya dia menjawab. Alhamdulillah ya tidak pernah. . disaat itu juga aku tambah bahagia dengan kesendirian ku. ya allah begini yah cintaku heee heee , tertawalah aku sedikit merasa aneh dengan diri sendiri. 

" Tulisan Tuhan Tidak Mudah Kuterjemahkan " 

Pengarang : Sang pecinta dalam diam

Cintaku unik

Kujalani hari-hari ku dengan sempurna dan segala ramhat tuhan yang maha esa ku nikmati hingga melebihi kenikmatan tuhan yang diberikan ke orang lain, walau hidup sederhana aku mungkin lebih bahagia dibanding lelaki lainnya.

Setiap langkah mu setiap detik mu ku rindukan, aku tak pernah peduli entah kau tau atau tidak yang penting ku berusaha untuk selalu ada disampingmu dalam diam. 

Namu tahukah kalian, nikmat tuhan selalu ada untukku, setiap langkahnya keluar dari jeruji besar yang menghadang di depan istana persinggahannya, allah selalu mempertemukanku walau sebatas menatap satu detik saja, aku tak lagi bermimpi, berkhayal apa lagi melantur. ini real adanya, dia berjalan di diiringi ribuan malaikat penjaganya. . .subhanalla. Begitulah adanya. 

Dan kini ku ukir sebaris tulisan dihatiku, sungguh maha luarbiasa tuhanku dengan cinta unik ku ini. . . 

Pengarang : Sang pecinta dalam diam

 

Aku dan Dia

Aku adalah penghempas cinta di pelupuk takdirmu, yang pernah mencintaimu dan terus mencintaimu. sebagai kembang yang kupilih. ingin ku petik dan kuikat sebagai ikatan yang abadi.

Ku coba menahan mimpi yang selama ini ku idamkan, merajam peluh nya hatiku. mendambakannya merindukannya sudah jadi hal biasa dalam hidupku.

Aku bukanlah apa-apa diantara ribuan kumbang yang siap menikmatimu. tapi aku hanyalah kumbang jinak yang ingin selalu menjagamu, kapanpun dan dimanapun

" Cintaku Cintamu Selamanya "

Pengarang : Sang pecinta dalam diam

Awal cintaku untuk SB

Cinta itu hadir disaat pertama aku melihatnya, indah terasa, deburan nya mengguncang hatiku melebihi deburan ombak diselatan sana. Namun saat itu ku hanya mampu menatapnya tanpa sepatah kata yang bisa terucap. 

Oke ku lanjutkan perjuangan belajarku, karena cita-cita dan impian yang ku dambakan, 2 tahun ku lewatkan tidak berjumpa dengan nya lagi. biar ku lewati saja. angin yang berhembus layaknya sandaran di pelupuk daun beringin yang membawaku hingga ke tepian bintang bersinar cerah.

Oh tuhan. . .  bukankah ku pernah melihat bintang yang tersenyum melihat sang malam, yang berkilau bagai permata yang menghibur lelah jiwanya , yang sedih hatinya. Ku layangkan mata jauh memandang untuk melanjutkan mimpi yang tertinggal.  

Karena ku sang pemimpi kecil, karena ku sang pangeran rapuh . . . Kali ini ku tak ingin hanya bermimpi lagi. berikan jalan, berikan ku segalanya. . aamiin

Pengarang : Sang pecinta dalam diam